Rabu, 16 Februari 2011

FADHILAH SHAUM

Rasulullah saw. bersabda : Allah telah berfirman: Semua amal perbuatan anak Adam dapat dicampuri kepentingan hawa nafsu, kecuali puasa, maka itu hanya untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Dan puasa itu sebagai perisai, maka jika seorang sedang puasa, janganlah berkata keji atau munkar, dan kalau seorang mencaci maki padanya, atau mengajak berkelahi maka hendaknya dikatakan padanya : Aku berpuasa. Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, bau mulut orang yang puasa bagi Allah lebih harum dari bau misik (kasturi). Dan untuk orang puasa dua masa gembira, yaitu ketika akan berbuka puasa dan ketika ia menghadap kepada Tuhan sungguh akan benar benar gembira menerima pahala puasa. (Bukhari, Muslim) Rasulullah saw. bersabda : Tiada seorang yang berpuasa sehari saja karena Allah melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka jarak tujuh puluh tahun. (Bukhari, Muslim)